Ini adalah hasil jajak pendapat yang diselenggarakan oleh Pusat Belanja Lakeside, Jumat (10/2/2012) lalu. Dari hasil jajak pendapat tersebut diketahui bahwa sebagian besar wanita lebih memilih teman daripada suami untuk bersosialisasi. Alasan mendasar mereka adalah karena merasa lebih bebas untuk bicara dan bercengkerama bersama teman daripada suami atau pasangannya.Jajak pendapat yang mengambil sample terhadap 3000 wanita yang sudah berkeluarga ini menghasilkan 30% wanita mengaku lebih memilih teman wanita mereka saat bersosialisasi dibandingkan suami mereka. Mereka lebih bebas berbelanja di akhir pekan dan bebas bercengkerama tanpa terbatas oleh aturan ataupun kekangan suami. Untuk urusan belanja sendiri, memang teman wanita pastinya lebih dipilih karena mereka memiliki visi yang sama tentang belanja. Saran teman wanita yang juga penggemar belanja, tentunya jauh lebih baik digbanding saran suami yang notabene jarang yang suka belanja.
Dalam kehidupan pasangan pranikah pun tidak jarang kita temui para cowok mereka yang merasa kesepian diakhir pekan karena merasa ditinggal oleh pacarnya yang lebih memilih teman wanita untuk bersosialisasi. hal ini agak kurang mengenakkan karena para pria pada umumnya jika sudah memiliki pasangan, maka fokus utama mereka untuk bersosialisasi adalah pasangannya, istri atau pacarnya. Hal yang berbanding terbalik dengan kenyataan hasil jajak pendapat ini.
Dari jajak pendapat tersebut juga diketahui bahwa hampir 1500 responden dari 3000 wanita bersuami yang ada sepakat untuk mengatakan bahwa pasangan mereka bukanlah orang yang dapat diajak berbicara dengan bebas. Selain itu sebagian mereka juga mengatakan bahwa saat bersama pasangan mereka diluar, maka para wanita ini merasa mereka menjadi seperti bukan dirinya yang asli. Terkesan kaku dan tidak bebas.
Akhirnya, semoga hal seperti ini tidak menjadikan alasan pria maupun wanita untuk mengakhiri suatu hubungan hanya karena perbedaan rasa saat memilih teman untuk bersosialisasi.
0 comments:
Posting Komentar